Makin Panas! Begini Respon Indra Sjafri Terhadap
Makin Panas Bukan rahasia lagi, persaingan Indonesia dan Vietnam dalam kancah sepak bola sangatlah panas. Pertarungan keduanya seringkali diwarnai ketidakjujuran bagi kedua belah pihak.
Belakangan, sebuah media Vietnam melayangkan sindiran pada Timnas Indonesia, entah apa pemicu awalnya. Seperti menyulut api dalam sekam, sikap media Vietnam ini tentu membuat situasi panas kedua pihak semakin memanas, apa yang sebenarnya terjadi?
Media Vietnam “Menyerang” Lebih Dulu
Entah apa tujuannya, sebuah sindiran dilayangkan oleh media Vietnam bernama Sara kepada Timnas Indonesia.
Mereka “menyayangkan” usaha keras yang dilakukan Timnas Indonesia dalam menghadapi Timnas Kamboja. Menurut mereka, untuk sekelas Indonesia yang selalu diunggulkan, menghadapi Kamboja dengan susah payah adalah sebuah kehinaan.
Walaupun pada akhirnya Indonesia menang 2-0 dari Kamboja, namun tidak bisa dipungkiri pertahanan Kamboja saat itu memang solid.
Sindiran media Vietnam itu seperti mengejek Timnas Indonesia, bagaimana bisa sebuah tim yang di atas kertas sangat unggulan begitu kesulitan melawan tim underdog?
Ditanggapi Santai Oleh Sang Pelatih
Tidak mau ambil pusing, Indra Sjafri selaku pelatih Timnas U19 memilih untuk menanggapi sindiran itu dengan santai IDCASH88 .
Mengambil contoh perjuangan Argentina yang pernah Head to head dengan Timnas Indonesia, pernyataan ini terbilang sangat tajam. Ia mengatakan bahwa kalau sekelas Argentina saja pernah kesulitan membobol gawang Indonesia.
Menurutnya, kalau perjuangan Indonesia melawan Kamboja kala itu adalah hal yang bisa ditertawakan. Kenapa perjuangan Argentina saat melawan Indonesia juga tidak ditertawakan.
Tidak berhenti sampai situ, Indra juga meminta media Vietnam untuk introspeksi diri sebelum melayangkan sindiran.
Pasalnya, lebih buruk dari Indonesia yang meski kesulitan namun tetap bisa unggul. Squad The Golden Star Warriors justru ditahan imbang oleh Myanmar yang notabene nya juga termasuk tim underdog.
Bagi Indra, Vietnam yang di atas kertas lebih unggul dari Myanmar namun masih bisa ditahan imbang juga adalah hal yang harusnya “ditertawakan”.
Indra menambahkan, timnas Vietnam sendiri belum pernah mencoba sendiri menghadapi tim dengan kekuatan defend seperti Kamboja. Jadi wajar jika mereka masih merasa kewalahannya Timnas Indonesia bisa ditertawakan.
Terlepas dari apapun yang dikatakan pihak luar, coach Indra memilih untuk menyikapi dengan santai dan fokus pada laga berikutnya.
Dirinya mengatakan hanya akan fokus melatih Timnas Garuda U19 agar mampu meraih hasil terbaik di Piala AFF tahun ini.
Makin Panas Akhirnya Tersingkir Dari Laga
Tak berhenti sampai situ, sikap culas Sara Vietnam seperti berbuah buruk bagi negaranya sendiri karena kini jadi bahan olok-olok negara lain.
Pasalnya, diketahui bahwa negara dengan bendera merah bintang kuning itu tersingkir dari laga setelah gagal masuk 2 besar fase grup. Bersemayam di grup B bersama Australia, Myanmar dan Laos, juara grup B jatuh ke tangan Australia dengan poin 6.
Sementara peringkat runner up nya jatuh ke tangan Myanmar dengan poin 2. Vietnam dan Laos yang hanya memiliki 1 poin, otomatis tersingkir dari laga.
Sedangkan Tim Garuda Muda sebenarnya sudah bisa mengamankan posisi untuk masuk ke semi final. Hanya saja Timnas Indonesia harus memastikan bisa mengalahkan Timnas Timor Leste untuk mendapatkan kemenangan yang sempurna di fase grup.
Meski masuk jajaran tim underdog, serupa dengan Kamboja, performa Timor Leste juga tidak bisa dianggap enteng. Sebab belakangan, jajaran tim yang masuk kategori Underdog menunjukan perkembangan yang signifikan dan harus diwaspadai.